Cadangan Minyak Terbukti Indonesia 1980-2014

Cadangan terbukti minyak mentah Indonesia berkurang drastis hingga 7,9 miliar dalam 34 tahun sejak 1980 hingga 2014. BP Global Company mengungkapkan, cadangan terbukti minyak Indonesia tertinggi mencapai 11,6 miliar barel pada tahun 1980, tapi anjlok tinggal 3,7 miliar barel pada tahun 2014.

Penurunan cadangan minyak dipastikan karena produksi yang terus digenjot, tapi tidak diimbangi dengan kegiatan eksplorasi. Penurunan signifikan cadangan minyak terbukti Indonesia terjadi pada 1989 ketika amblas menjadi 5,1 miliar barel dari tahun 1988 sebanyak 9 mililar barel atau berkurang hingga 3,9 miliar barel.

Pada tahun 2008, cadangan minyak turun lagi menjadi 3,7 miliar barel. Setahun berikutnya, keanggotaan Indonesia di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dibekukan--kendati diaktifkan kembali mulai Januari 2016.

Riset McKinsey & Company tahun 2014 mencatat, tahun 2012, rasio penggantian cadangan minyak atau Reserve Replacement Ratio hanya sebesar 52%, kegiatan pengeboran eksplorasi juga turun, dan di setiap tahun hanya sekitar 50% dari sumur eksplorasi yang ditargetkan dilaksanakan pengeborannya.