Kilas Balik 2016
Menuju penghujung 2016, perkembangan ekonomi Indonesia masih tampak lesu. Meski beberapa terobosan dikeluarkan dengan adanya pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2016 tercatat 5,02 persen atau lebih rendah dibandingkan capaian pada kuartal sebelumnya.
Pemerintah dan Bank Indonesia optimis indikator paling terjaga tahun ini adalah inflasi. Hingga akhir tahun inflasi diperkirakan akan melandai dan bahkan di bawah target. Selain itu, tinta emas juga dicatat dengan keberhasilan program (amnesti pajak tahap II) pengampunan pajak yang rencananya akan berakhir pada 31 Desember ini.
Kabar lainnya yang kurang membahagiakan datang dari sektor perdagangan. Dibandingkan lima tahun terakhir, perkembangan ekspor - impor Indonesia dalam tren menurun. Walau kinerja mencatat surplus nilai perdagangan, namun kualitasnya tidak dalam kondisi baik karena disebabkan oleh penurunan nilai impor yang lebih drastis dibandingkan nilai ekspor.
Untuk memahami kondisi aktual ekonomi yang terjadi selama 2016, databoks memberikan cuplikan beberapa data yang menjadi populer dan tercatat sebagai data atau peristiwa penting selama 2016.