Jumlah pekerja di Kabupaten Bengkayang mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 126,75 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 25.985 pekerja menjadi 157,16 ribu pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sumba Tengah 46.434 dan Angka Pengangguran 1,89%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bengkayang pada Desember 2023, bertambah 0,08% menjadi 2,92% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun karena sebelumnya tercatat 4,42%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bengkayang mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 132,61 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 26.875 pekerja menjadi 161,88 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 368 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bengkayang tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,68 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,45 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Bengkayang:
Jumlah penduduk di Kabupaten Bengkayang tercatat 294,4 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih rendah dibanding Desember 2022. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 0,62%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,36%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Kalimantan Barat, jumlah penduduk Kabupaten Bengkayang berada di urutan sembilan, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 23.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Banggai 3,12%)
Jumlah penduduk menurut umur Kabupaten Bengkayang dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 197,98 ribu atau 67,25%, anak-anak 72.565 atau 24,65% dan 8,1% sisanya atau sebanyak 23.856 merupakan penduduk usia lanjut.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Bengkayang pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 19,09 ribu jiwa (6,48%)
- Umur 5-9 tahun 25,58 ribu jiwa (8,69%)
- Umur 10-14 tahun 27,89 ribu jiwa (9,47%)
- Umur 15-19 tahun 26,95 ribu jiwa (9,15%)
- Umur 20-24 tahun 28,38 ribu jiwa (9,64%)
- Umur 25-29 tahun 24,65 ribu jiwa (8,37%)
- Umur 30-34 tahun 23,72 ribu jiwa (8,06%)
- Umur 35-39 tahun 25,07 ribu jiwa (8,51%)
- Umur 40-44 tahun 22,75 ribu jiwa (7,73%)
- Umur 45-49 tahun 19,48 ribu jiwa (6,62%)
- Umur 50-54 tahun 15,29 ribu jiwa (5,19%)
- Umur 55-59 tahun 11,71 ribu jiwa (3,98%)
- Umur 60-64 tahun 9,02 ribu jiwa (3,06%)
- Umur 65-69 tahun 6,49 ribu jiwa (2,21%)
- Umur 70-74 tahun 4,2 ribu jiwa (1,43%)
- Umur lebih dari 75 tahun 4,14 ribu jiwa (1,41%)