Melansir data harga pangan eceran Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (23/11/2024) pukul 16.05 WIB, harga minyak goreng kemasan di Nusa Tenggara Timur mencapai Rp19.720 per liter.
Harga ini naik Rp80 (0,41%) dibanding kemarin. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini naik Rp240 (1,23%). Adapun dibanding 30 hari sebelumnya, naik Rp240 (1,23%).
Sementara dilihat dari tren harga 3 bulan terakhir, rata-rata harga minyak goreng kemasan di wilayah Nusa Tenggara Timur naik Rp100 (0,51%).
Sepanjang 2024, rata-rata harga minyak goreng kemasan terendah Rp18.640 per liter pada Selasa, 18 Juni 2024. Adapun harga tertinggi mencapai Rp20.800 per liter pada Rabu, 10 April 2024.
Berdasarkan data tingkat kabupaten/kota, harga komoditas ini bervariasi dengan kisaran Rp18.000 - Rp25.000 per liter.
Berikut ini daftar 5 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur dengan harga minyak goreng kemasan per kg termahal pada Sabtu, 23 November 2024.
- Kab. Belu: Rp25.000
- Kab. Sabu Raijua: Rp23.330
- Kab. Lembata: Rp23.000
- Kab. Ende: Rp20.500
- Kab. Ngada: Rp20.350
Kemudian ini daftar 5 kabupaten/kota dengan harga minyak goreng kemasan per kg termurah pada Sabtu, 23 November 2024.
- Kota Kupang: Rp18.000
- Kab. Timor Tengah Selatan: Rp18.000
- Kab. Sumba Timur: Rp18.000
- Kab. Sumba Tengah: Rp18.000
- Kab. Sumba Barat Daya: Rp18.000
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.880 per Ton (Jumat, 22 November 2024))