Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Tengah hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (23/11/2024) pukul 16.28 WIB, dari 21 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 11 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni ikan kembung, bawang merah, ikan tongkol, daging ayam ras, dan tepung terigu kemasan (non-curah).
(Baca: 5 Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan RI September 2024)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting, beras premium, kedelai biji kering (impor), dan jagung tingkat peternak menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas ikan tongkol naik paling tinggi Rp620 (2,04%) menjadi Rp30.950 per kg. Adapun harga cabai merah keriting turun paling tajam Rp400 (2,08%) menjadi Rp18.800 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Jawa Tengah menurut Bapanas 23 November 2024 pukul 16.28 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp130.000 per kg (naik 0,15%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp37.720 per kg (turun 0,24%)
- Bawang Merah: Rp36.750 per kg (naik 0,8%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.080 per kg (naik 0,28%)
- Ikan Bandeng: Rp32.980 per kg (naik 1,66%)
- Ikan Kembung: Rp31.300 per kg (naik 1,2%)
- Ikan Tongkol: Rp30.950 per kg (naik 2,04%)
- Cabai Rawit Merah: Rp27.810 per kg (turun 0,11%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.610 per kg (turun 0,62%)
- Cabai Merah Keriting: Rp18.800 per kg (turun 2,08%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.470 per liter (naik 0,92%)
- Minyak Goreng Curah: Rp17.270 per liter (naik 1,11%)
- Gula Konsumsi: Rp17.140 per kg (turun 0,29%)
- Beras Premium: Rp14.740 per kg (turun 0,2%)
- Beras Medium: Rp12.930 per kg (turun 0,46%)
- Beras SPHP: Rp12.230 per kg (turun 0,41%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.070 per kg (naik 0,17%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.160 per kg (turun 0,18%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.350 per kg (turun 0,74%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.140 per kg (naik 0,22%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.120 per kg (turun 1,35%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 18.000 per Ton (Rabu, 02 Oktober 2024))