Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (14/12/2024) pukul 07.50 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 46 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 2.025 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 95 detik.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 14 Desember 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 19 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-28 milimeter dan lama gempa 29-64 detik.
Kemudian, 16 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-10 milimeter dan lama gempa 20-43 detik serta 9 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-11 milimeter dan lama gempa 8-15 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.922 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.449 kali letusan.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)