Bulan Desember, Inflasi Transportasi di Kabupaten Sumenep Mencapai 0,09%
Didukung Oleh
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi pembelian kendaraan di Kabupaten Sumenep pada Desember lalu berada di angka 0,09%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,03%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,04% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Karo Bulan Desember Naik 0,26%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kabupaten Sumenep berada di level 106,65 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,55.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 1,25% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Sumenep telah mengalami pertumbuhan 3,71% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan kelima.
(Baca: Harga Transportasi di Kota Jambi Bulan Desember Turun 0,6%)
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Desember di Kabupaten Sumenep :
- Kelompok transportasi 0,04%
- Kelompok pembelian kendaraan 0,09%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,01%
Dibandingkan dengan 60 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,14% dengan IHK sebesar 104,04 dan terendah terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,13% dengan IHK sebesar 104,09. Sementara untuk Kabupaten Sumenep ini menempati urutan 30.
Inflasi (umum) bulan September 2024 di tingkat nasional turun 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,08% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi November 2023, telah terjadi inflasi turun 8,4% (yoy).
Data Terkait
Data Stories Terkini
