Investing.com mencatat harga tembaga pada hari ini turun 0,03 persen menuju level US$ 4,13 per pon. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
Pekan ini, harga tembaga mengalami lonjakan tertinggi pada Rabu, 27 November 2024 sebesar 1 persen. mengalami penguatan sebesar 5,9 persen dibandingkan posisi awal tahun.
(Baca: Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 3,22 per Mmbtu (Kamis, 28 November 2024))
Kondisi saat ini menggenapi pergerakan harga tembaga dalam dua hari terakhir yang sedang dalam tren menyusut.
Seminggu terakhir, pergerakan harga tembaga tumbuh -0,52 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 4,13 per pon. Sedangkan terhadap harga di awal tahun, harga tembaga ini telah tumbuh 5,9 persen. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 5,11 per pon, harga tembaga telah turun 19.14 persen.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga tembaga dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung naik. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas tembaga pernah tercatat yakni pada Mei 2024 diharga US$ 4,76 per pon.
(Baca: Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan Naik Tiga Hari Berurutan)