Sebanyak 245 Mobil Listrik Bakal Digunakan untuk KTT ASEAN 2023, Berikut Daftarnya

Sebanyak 245 mobil listrik telah tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Ratusan kendaraan listrik itu rencananya bakal digunakan sebagai transportasi utama untuk mendukung mobilitas para tamu negara dalam pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN Summit pada 9-11 Mei 2023 mendatang.

Mobil listrik berbasis baterai alias Battery Electric Vehicle (BEV) tersebut berasal empat pabrikan otomotif yaitu dari Toyota, BMW, Hyundai, dan Wuling.

"Penggunaan mobil listrik menjadi salah satu langkah pemerintah untuk mendukung industri kendaraan listrik, untuk kita mengembangkan energi hijau dan biru di Indonesia," kata Sekertaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dikutip dari Kompas, (5/5/2023).

Dari total 245 unit mobil listrik tersebut, sebanyak 117 unit di antaranya merupakan Hyundai Ioniq 5 yang telah dirakit secara lokal. Kendaraan tersebut akan digunakan untuk para menteri, protokol, serta personel keamanan di KTT ASEAN.

(Baca: Hyundai Ioniq, Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Kuartal I 2023)

Hyundai Ioniq 5 telah dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 72,6 kWh yang mampu menempuh jarak sejauh 451 km dalam sekali pegisian. Pengisian baterai dalam mode cepat (350 kW) dari 0-80%, hanya butuh waktu sekitar 15 menit.

Berikutnya, ada 65 unit Toyota bZ4X yang bakal digunakan untuk menteri dan pasangan pimpinan negara. Mobil ini mampu menempuh jarak 500 km dalam sekali pengisian daya. Sementara, untuk waktu pengisian baterai dari posisi 0-80% butuh waktu sekitar 30 menit.

Kemudian, ada 50 unit mobil listrik Wuling Air ev dengan varian tertinggi atau Long Range. Baterai mobil listrik ini memiliki kapasitas 26,7 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh. Waktu pengisian daya mobil, tidak jauh berbeda dibanding lainnya, namun jika memakai daya listrik rumahan membutuhkan waktu 11 jam.

Terakhir, ada 13 unit BMW iX yang dibawa langsung dari Jerman. Kendaraan ini dapat mengisi ulang baterai tegangan tinggi hingga 20 kW. Ini artinya, mobil ini hanya butuh waktu pengecasan 10 menit untuk dapat menambah jangkauan lebih dari 90 Km. Untuk pengisian daya baterai dari 0 persen ke 80%, membutuhkan waktu kurang dari 34 menit.

(Baca: 26 Juta Mobil Listrik Beredar di Jalanan Global pada 2022, Ini Sebarannya)