10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Selasa, 28 Maret 2023)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 30/03/2023 07:20 WIB
Kabupaten/Kota Terpilih dengan Konfirmasi Positif Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 117 kabupaten/kota dengan jumlah konfirmasi positif Covid-19 mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,36 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu data per Selasa, 28 Maret 2023.

(Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tercatat 4.861 Kasus)

Konfirmasi positif lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 7,9 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Jakarta Selatan, kota Jakarta Pusat, kota Jakarta Barat, kota Jakarta Utara dan kota Jakarta Timur dengan masing-masing nilai 11,28 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 10,39 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 8,34 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 8,11 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 7,9 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, konfirmasi positif sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa terjadi peningkatan. Kondisi konfirmasi positif harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 28 kabupaten/kota dan 21 kabupaten/kota mencatatkan konfirmasi positif lebih rendah.

(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan BOR Aglomerasi Mingguan Tertinggi di Banten (Minggu, 26 Maret 2023))

Wilayah di luar Jawa dengan nilai konfirmasi positif tertinggi beberapa di antaranya adalah kota Tarakan, kota Palangkaraya dan kota Pangkal Pinang dengan masing-masing konfirmasi positif yakni 3,31 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, dua jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,84 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.

Data Populer
Lihat Semua