10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Minggu, 05 Februari 2023)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 07/02/2023 07:29 WIB
Kabupaten/Kota Terpilih dengan Konfirmasi Positif Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 149 kabupaten/kota dengan jumlah konfirmasi positif Covid-19 mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,27 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu data per Minggu, 05 Februari 2023.

(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Palangkaraya Sudah 28,38% (Minggu, 05 Februari 2023))

Konfirmasi positif lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 3,51 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Jakarta Pusat, kota Jakarta Selatan, kota Jakarta Barat, Kepulauan Seribu dan kota Jakarta Timur dengan masing-masing nilai 4,37 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 4,26 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 3,87 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 3,78 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 3,51 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, konfirmasi positif sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa terjadi peningkatan. Kondisi konfirmasi positif harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 32 kabupaten/kota dan 29 kabupaten/kota mencatatkan konfirmasi positif lebih rendah.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Kamis, 02 Februari 2023))

Wilayah di luar Jawa dengan nilai konfirmasi positif tertinggi beberapa di antaranya adalah Kutai Barat, Jembrana dan kota Kupang dengan masing-masing konfirmasi positif yakni 2,64 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 2,1 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 2,08 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.

Data Populer
Lihat Semua