Ini Wilayah dengan Angka Balita Stunting Tertinggi di Papua Barat pada 2022

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 03/02/2023 14:31 WIB
Prevalensi Balita Stunting Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Papua Barat mencapai 30% pada 2022. Besaran angka stunting provinsi tersebut menempati peringkat ke-6 secara nasional.

Prevalensi balita stunting Papua Barat meningkat 3,8 poin dari tahun sebelumnya. Pada 2021, prevalensi balita stunting di provinsi ini sebesar 26,2%.

Terdapat 5 kabupaten/kota dengan prevalensi balita stunting di atas rata-rata angka provinsi Papua Barat. Sisanya, 8 kabupaten/kota di bawah angka provinsi.

Kabupaten Pegunungan Arfak tercatat sebagai wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Papua Barat, yakni mencapai 51,5% pada 2022. Angka balita stunting di kabupaten ini melonjak drastis dari tahun sebelumnya sebesar 40,1%.

Wilayah dengan prevalensi balita stunting terbesar di Papua Barat pada 2022 selanjutnya Kabupaten Tambrauw sebesar 39,1% dan Kabupaten Sorong Selatan sebesar 36,7%.

Adapun prevalensi balita stunting di Kabupaten Teluk Bintuni tercatat paling kecil di Papua Barat, yakni 22,8%. Setelahnya, ada Kabupaten Sorong sebesar 23,8%, serta Kabupaten Teluk Wondama sebesar 26,1%.

Berikut prevalensi balita stunting di Papua Barat berdasarkan kabupaten/kota pada 2022:

  1. Kabupaten Pegunungan Arfak: 51,5%
  2. Kabupaten Tambrauw: 39,1%
  3. Kabupaten Sorong Selatan: 36,7%
  4. Kabupaten Manokwari: 36,6%
  5. Kabupaten Raja Ampat: 31,1%
  6. Kabupaten Kaimana: 29,2%
  7. Kabupaten Fak-fak: 29%
  8. Kabupaten Maybrat: 27,3%
  9. Kota Sorong: 27,2%
  10. Kabupaten Manokwari Selatan: 27,2%
  11. Kabupaten Teluk Wondama: 26,1%
  12. Kabupaten Sorong: 23,8%
  13. Kabupaten Teluk Bintuni: 22,8%

(Baca: Daftar Prevalensi Balita Stunting di Indonesia pada 2022, Provinsi Mana Teratas?)

Editor : Padjar Iswara
Data Populer
Lihat Semua