Penduduk Meninggal di Jembrana Menjadi yang Tertinggi di Bali (Minggu, 22 Januari 2023)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal aglomerasi karena Covid-19 di Bali sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Minggu, 22 Januari 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,01 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.

(Baca: Jumlah Penduduk Meninggal karena Covid-19 di Bangkalan Menjadi yang Terbanyak di Jawa Timur (Sabtu, 21 Januari 2023))

Jembrana adalah kabupaten di urutan pertama dengan penduduk meninggal tertinggi sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi penduduk meninggal di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.

Kondisi yang sama terjadi di Tabanan yang mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di kabupaten ini, penduduk meninggal juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di urutan berikutnya Gianyar. Kabupaten di provinsi Bali ini mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu

(Baca: Cakupan Vaksinasi Lengkap sesuai KTP di Poso Menjadi yang Tertinggi di Sulawesi Tengah (Sabtu, 21 Januari 2023))

Karangasem dan Bangli berada di posisi selanjutnya dengan catatan penduduk meninggal sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.

Secara nasional, rata-rata penduduk meninggal di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,01 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.