Update Omicron : Total di Indonesia Ada 33.343 Kasus (Rabu, 18 Januari 2023)

GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 33.343 kasus per Rabu, 18 Januari 2023. Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 92 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 3,35 persen.

(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 33.251 Kasus (Selasa, 17 Januari 2023))

Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara. Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara masih ditempati Malaysia sebanyak 26.373 kasus.

Setelahnya Thailand di urutan ketiga. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,17 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini kemarin tercatat 22.657 jiwa, jumlah kasus Omicron di Singapura naik 3,33 persen menjadi 18.238 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Filipina dengan jumlah kasus Omicron 12.407 kasus (naik satu%) dan jumlah kasus Omicron di Vietnam naik 4,34 persen menjadi 5.190 kasus dibandingkan pekan sebelumnya

(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Cina (RRC - Tiongkok) (Selasa, 17 Januari 2023))

Adapun laporan GISAID menyebutkan, telah mendeteksi kasus Covid-19 Omicron di seluruh dunia dengan jumlah total mencapai 7,22 juta kasus. Jumlah varian Covid-19 tersebut naik dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 7,13 juta kasus.