Seminggu, Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) Naik 17,83% (Senin, 16 Januari 2023)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 16/01/2023 12:51 WIB
Negara Terpilih dengan Pertumbuhan Mingguan Covid-19 Varian Omicron Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,05 juta kasus pada Senin, 16 Januari 2023. Berdasarkan data GISAID, Cina (RRC - Tiongkok) tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 1.857 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) saat ini setara dengan 0,09 persen dari total kasus di dunia.

(Baca: 10 Negara dengan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia (Sabtu, 14 Januari 2023))

Setelahnya Jepang di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 3,77 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,22 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 337,38 ribu jiwa.

Selanjutnya, penambahan kasus Omicron di Indonesia naik 3,15 persen menjadi 33.187 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Austria dengan penambahan kasus Omicron 143,19 ribu kasus (naik 1,96%) dan Australia dengan penambahan kasus Omicron 127,3 ribu kasus (naik 1,16%)

(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 32.621 Kasus (Sabtu, 14 Januari 2023))

Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 33.187 kasus atau naik 1,74 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Data Populer
Lihat Semua