10 Negara dengan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia (Sabtu, 14 Januari 2023)

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,11 juta kasus pada Sabtu, 14 Januari 2023. Amerika mencatatkan jumlah kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 1,06 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 2,1 juta jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,22 persen dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.786 Jiwa, Tertinggi di Bosnia dan Herzegovina)

Setelahnya Inggris di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,71 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan 1,38 juta jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kasus Omicron terlihat naik 0,1 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,38 juta jiwa.

Berikutnya, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 346,64 ribu kasus (naik 0,94%), jumlah kasus Omicron di Jepang naik 4,68 persen menjadi 337,25 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 0,87 persen menjadi 325,65 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.896 Jiwa, Tertinggi di Swiss)

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 32.621 kasus atau naik 0,47 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.