Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Finlandia

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 06/12/2022 08:39 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Finlandia pada 2020
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Finlandia sebesar US$ 334,33 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut semakin jatuh 34,03% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 506,79 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Finlandia, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 334,33 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 668,43 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Finlandia, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,06 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Finlandia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
  2. Masuk dalam kode HS 84, Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan bagiannya. Impor produk ini dari Finlandia berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 97.083 ribu. Nilai impor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 146,79 juta.

  3. Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
  4. Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi.. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 96.838 ribu.

  5. Kertas dan kertas kertas
  6. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 74 negara. Impor Kertas dan kertas kertas dari negara ini berada di urutan 13. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 27.070 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Kertas dan kertas kertas berasal dari Cina, Korea, Republik, Thailand, Singapura dan Vietnam.

  7. Besi dan baja
  8. Impor Besi dan baja dari negara ini berada di urutan 23. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 26.550 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Besi dan baja adalah Cina, Jepang, Korea, Republik, Afrika Selatan dan India.

  9. Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
  10. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 50 negara. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari negara ini berada di urutan 14. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 17.230 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Italia dan Swedia.

Data Populer
Lihat Semua