Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Kongo Naik Menjadi US$ 23.855 Ribu

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 04/12/2022 16:47 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Kongo pada 2021
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Kongo sebesar US$ 47,63 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 290,33% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 12,2 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kongo, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 3,34 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 236,2 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kongo, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,01 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kongo. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral..

    Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 23.855 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  3. Tembaga dan artikelnya
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Tembaga dan artikelnya. Nilai impor dari Kongo pada 2021 tercatat US$ 17.893 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.034 ribu.

  5. Biji minyak dan buah oleaginous
  6. Selain itu , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Biji minyak dan buah oleaginous dari Kongo. Nilai impor produk ini pada 2021 sebanyak US$ 5.294 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.330 ribu. Impor Biji minyak dan buah oleaginous dari Kongo tercatat berada di urutan sembilan. Selain negara tersebut, impor terbesar Biji minyak dan buah oleaginous berasal dari Amerika Serikat, India, Kanada, Cina dan Argentina. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 51 negara. .

  7. Persiapan kakao dan kakao
  8. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 58 negara. Impor Persiapan kakao dan kakao dari negara ini berada di urutan 39. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 317 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Persiapan kakao dan kakao berasal dari pantai Gading, Ekuador, Malaysia, Nigeria dan Singapura.

  9. Kayu dan barang -barang kayu
  10. Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Kayu dan barang -barang kayu dari Kongo. Nilai impor produk ini pada 2021 US$ 184 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 193 ribu. Selain Kongo, Indonesia juga mengandalkan impor Kayu dan barang -barang kayu dari Cina, Amerika Serikat, Selandia Baru, Thailand dan Malaysia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 62 negara lainnya.

Data Populer
Lihat Semua