Neraca Perdagangan Indonesia dengan Fiji Surplus US$ 20,3 Juta

Neraca perdagangan Indonesia dengan Fiji mengalami surplus US$ 20,3 juta pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini menurun -19,68% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 25,28 juta.

Semakin turunnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 20,91 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Fiji yang tercatat US$ 0,61 juta.

Kegiatan ekspor Indonesia ke Fiji, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 26,19 juta.

Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 32,89% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 0,91 juta.

Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Fiji yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 14,99 juta.

Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Fiji

1. (HS 24) : Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
2. (HS 34) : Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
3. (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..
4. (HS 19) : Persiapan sereal, tepung, pati atau susu;Produk pastrycooks
5. (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
6. (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
7. (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
8. (HS 25) : Garam;sulfur;Bumi dan Batu;Bahan plesteran, jeruk nipis dan semen
9. (HS 21) : Persiapan yang dapat dimakan lain -lain
10. (HS 39) : Plastik dan artikelnya

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.