GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 29.023 kasus per Kamis, 01 Desember 2022. Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 374 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 3,88 persen.
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara. Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara masih ditempati Malaysia sebanyak 23.139 kasus.
Menyusul Thailand dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 1,26 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini kemarin tercatat 19.258 jiwa, jumlah kasus Omicron di Singapura naik 1,13 persen menjadi 15.719 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Filipina dengan jumlah kasus Omicron 11.314 kasus (naik 0,28%) dan Vietnam dengan jumlah kasus Omicron 4.621 kasus (naik 6,65%)
(Baca: Amerika Catatkan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia dengan 1,96 Juta Kasus)
Adapun laporan GISAID menyebutkan, telah mendeteksi kasus Covid-19 Omicron di seluruh dunia dengan jumlah total mencapai 6,7 juta kasus. Jumlah varian Covid-19 tersebut naik dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 6,63 juta kasus.