Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,78 juta kasus pada Kamis, 01 Desember 2022. Berdasarkan data GISAID, Selandia Baru tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 21.588 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Selandia Baru saat ini setara dengan 0,37 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Amerika Catatkan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia dengan 1,96 Juta Kasus)
Berikutnya adalah Aljazair yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 14,02 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,27 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Mauritius naik 9,55 persen menjadi 4.254 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Maroko naik 7,41 persen menjadi 1.044 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Bangladesh dengan penambahan kasus Omicron 1.943 kasus (naik 4,13%)
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 28.649 Kasus (Rabu, 30 November 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 29.023 kasus atau naik 1,31 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.