Ekspor RI ke Cape Verde Turun, Tapi Impornya Naik pada 2020

Neraca perdagangan Indonesia dengan Cape Verde mengalami surplus US$ 0,52 juta pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini semakin jatuh -28,79% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,73 juta.

Makin anjloknya neraca perdagangan Indonesia ke negara ini terjadi karena nilai ekspor Indonesia ke Cape Verde hanya sebesar US$ 0,57 juta sedangkan nilai impornya mencapai US$ 57 ribu.

Adapun untuk tiga produk utama yang paling banyak diimpor dari negara ini yaitu Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya (HS 84), Kain tekstil yang diresapi, dilapisi, tertutup atau dilaminasi;Artikel tekstil yang cocok.. (HS 59) dan Kain rajutan atau rajutan (HS 60).

Sedangkan untuk ekspor Indonesia ke Cape Verde, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 0,75 juta.

Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Cape Verde yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 0,57 juta.

Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Cape Verde

1. (HS 34) : Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
2. (HS 33) : Minyak esensial dan resinoid;persiapan wewangian, kosmetik atau toilet
3. (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
4. (HS 36) : Bahan peledak;produk piroteknik;pertandingan;paduan pirofor;Persiapan yang mudah terbakar tertentu
5. (HS 71) : Mutiara alami atau berbudaya, batu-batu berharga atau semi mulia, logam mulia, logam yang dibalut..
6. (HS 61) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
7. (HS 73) : Artikel besi atau baja
8. (HS 62) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
9. (HS 42) : Artikel kulit;Saddlery dan Harness;barang perjalanan, tas, dan wadah serupa;artikel ..
10. (HS 65) : Tutup kepala dan bagiannya

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.