Indonesia Impor Mesin Senilai US$ 1 Ribu dari Turkmenistan

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 29/11/2022 16:32 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Turkmenistan pada 2021
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Turkmenistan US$ satu ribu data per Desember 2021. Nilai tersebut terlihat turun 66,67% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ tiga ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Turkmenistan, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 8,37 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Turkmenistan, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada satu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Turkmenistan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi..

    Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 1 ribu. Nilai impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi.. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3 ribu.

  3. Jam dan jam tangan dan bagiannya
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Jam dan jam tangan dan bagiannya. Nilai impor dari Turkmenistan pada 2021 tercatat US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  5. Pohon hidup dan tanaman lain
  6. Impor produk lainnya adalah Pohon hidup dan tanaman lain sebanyak US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Turkmenistan, Indonesia juga mengandalkan impor Pohon hidup dan tanaman lain dari Taipei, Cina, Cina, Thailand, Belanda dan Ekuador. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 27 negara lainnya.

  7. Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya
  8. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 25 negara. Impor Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya dari negara ini berada di urutan 140. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya berasal dari Malaysia, Cina, Thailand, Singapura dan Srilanka.

  9. Gula dan gula gula
  10. Gula dan gula gula dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 17. Indonesia mengimpor senilai US$ 0 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Gula dan gula gula dari 34 negara. Impor Gula dan gula gula dari negara ini berada di urutan 146. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah India, Thailand, Brazil, Cina dan Amerika Serikat.

Data Populer
Lihat Semua