Ekspor dan Impor RI ke Nauru Naik pada 2020

Neraca perdagangan Indonesia dengan Nauru mengalami surplus US$ 0,58 juta pada 2020. Nilai neraca perdagangan ini naik 24,78% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,46 juta.

Positifnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 0,61 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Nauru yang tercatat US$ 30 ribu.

Kegiatan ekspor Indonesia ke Nauru, dalam satu tahun terakhir dalam tren naik. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 0,48 juta.

Adapun untuk impor, menurut data Trademap mengalami kenaikan 87,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 16 ribu.

Berdasarkan jenis produk, terdapat sembilan produk utama andalan ekspor indonesia ke Nauru yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 0,59 juta.

Daftar sembilan produk utama ekspor Indonesia ke Nauru

1. (HS 19) : Persiapan sereal, tepung, pati atau susu;Produk pastrycooks
2. (HS 34) : Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
3. (HS 33) : Minyak esensial dan resinoid;persiapan wewangian, kosmetik atau toilet
4. (HS 22) : Minuman, roh, dan cuka
5. (HS 44) : Kayu dan barang -barang kayu;arang kayu
6. (HS 20) : Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya
7. (HS 30) : Produk farmasi
8. (HS 40) : Karet dan artikelnya
9. (HS 17) : Gula dan gula gula

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.