Ekspor dan Impor Indonesia ke Kepulauan Virgin Inggris Turun pada 2020

Neraca perdagangan Indonesia dengan Kepulauan Virgin Inggris mengalami defisit US$ 30 ribu pada 2020. Defisitnya neraca perdagangan ini telah berkurang 99,58% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -7.189 ribu.

Membaiknya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 1,14 juta. Namun demikian, untuk kegiatan impor Indonesia dari Kepulauan Virgin Inggris pada 2020 tercatat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan ekspor yakni sebesar US$ 1,17 juta.

Kegiatan ekspor Indonesia ke Kepulauan Virgin Inggris, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 2,1 juta.

Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 87,42% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 9,28 juta.

Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Kepulauan Virgin Inggris yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 1,11 juta.

Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Kepulauan Virgin Inggris

1. (HS 94) : Mebel;tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa;..
2. (HS 44) : Kayu dan barang -barang kayu;arang kayu
3. (HS 39) : Plastik dan artikelnya
4. (HS 46) : Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya;Keranjang dan Wickerwork
5. (HS 63) : Artikel tekstil buatan lainnya;set;pakaian usang dan artikel tekstil usang;kain
6. (HS 68) : Artikel batu, plester, semen, asbes, mika atau bahan serupa
7. (HS 83) : Artikel logam dasar lain -lain
8. (HS 97) : Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor
9. (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
10. (HS 73) : Artikel besi atau baja

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.