Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,28 juta kasus pada Senin, 28 November 2022. Berdasarkan data GISAID, Qatar tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 909 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Qatar saat ini setara dengan 0,02 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 28.291 Kasus (Minggu, 27 November 2022))
Berikutnya adalah Rusia yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 55,73 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 3,55 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Guatemala dengan penambahan kasus Omicron 1.469 kasus (naik 19,24%), Aljazair dengan penambahan kasus Omicron 324 kasus (naik 7,28%) dan Australia dengan penambahan kasus Omicron 115,5 ribu kasus (naik 3,22%)
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Jepang (Minggu, 27 November 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 28.313 kasus atau naik 0,08 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.