Neraca perdagangan Indonesia dengan Peru mengalami surplus US$ 96,74 juta pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini terlihat turun 26,06% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 130,82 juta.
Semakin turunnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 172,78 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Peru yang tercatat US$ 76,04 juta.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Peru, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 199,35 juta.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap mengalami kenaikan 10,96% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 68,53 juta.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Peru yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 149,57 juta.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Peru
- (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
- (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
- (HS 84) : Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya
- (HS 55) : Serat pokok buatan manusia
- (HS 64) : Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya;bagian dari artikel seperti itu
- (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
- (HS 40) : Karet dan artikelnya
- (HS 52) : Kapas
- (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..
- (HS 09) : Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.