Tren Penjualan Mobil Hybrid di RI Turun pada Oktober 2022

Transportasi & Logistik
1
Adi Ahdiat 22/11/2022 16:50 WIB
Volume Penjualan Wholesale Mobil Hybrid di Indonesia (Januari-Oktober 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Tren penjualan mobil tipe hybrid electric vehicle (HEV) di Indonesia sedikit menurun pada Oktober 2022.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Oktober 2022 volume penjualan wholesale mobil hybrid di pasar domestik berjumlah 159 unit.

Volume itu turun dibanding bulan sebelumnya, serta lebih rendah dibanding tren penjualan selama periode Februari-September 2022 seperti terlihat pada grafik.

Mobil hybrid dengan penjualan wholesale tertinggi pada Oktober 2022 adalah Wuling Almaz RS Hybrid, yakni 50 unit, diikuti Toyota Corolla Cross 1.8 Hybrid 41 unit.

Sementara itu Toyota CHR Hybrid, Lexus UX 250h, Nissan Kicks E-Power, dan mobil hybrid merek lainnya hanya terjual di kisaran 2 sampai 18 unit pada Oktober 2022.

Di sisi lain, penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) justru menunjukkan tren yang kuat. Pada Oktober 2022 penjualan wholesale BEV di dalam negeri mencapai 2.157 unit, serta menjadi rekor tertinggi sejak awal tahun.

Mobil listrik BEV terlaris pada Oktober 2022 adalah Wuling Air EV Long Range, dengan volume penjualan wholesale 1.334 unit. Setelahnya ada Hyundai Ioniq 5 Signature Extended yang terjual 497 unit.

Berbeda dengan BEV yang sumber energinya murni berasal dari baterai, mobil hybrid memiliki dua jenis mesin penggerak.

Pertama, mobil hybrid memiliki mesin berbasis baterai listrik yang mendapat sumber energi dari deselerasi, yakni energi kinetik yang dihasilkan saat mobil mengerem atau mengurangi kecepatan. Kedua, ada pula mesin konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin.

Menurut data dari Kementerian ESDM, mobil hybrid rata-rata mengeluarkan emisi karbon 80 gram CO2/kilometer. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding mobil konvensional yang emisinya mencapai 240 gram CO2/kilometer.

Namun, emisi mobil hybrid lebih tinggi ketimbang BEV, yang emisinya rata-rata hanya 5 gram CO2/kilometer.

(Baca: Tren Penjualan Mobil Listrik di RI Tetap Kuat pada Oktober 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua