Perusahaan konsultan energi, Enerdata, melaporkan produksi energi listrik terbarukan global baru mencapai 28,1% pada 2021. Jumlah itu masih rendah jika dibandingkan produksi energi listrik nonterbarukan yang sebanyak 71,9%.
Amerika Latin merupakan wilayah produsen energi listrik terbarukan terbesar di dunia pada tahun lalu. Persentasenya mencapai 57,5%.
Negara produsen energi listrik terbarukan terbesar di Amerika Latin yakni Brasil. Persentase Brasil mencapai 78,4%, sehingga menempatkannya di peringkat ketiga di dunia.
Posisi selanjutnya ditempati Eropa dengan persentase 40,7%. Norwegia tercatat sebagai negara produsen energi listrik terbarukan terbesar di Eropa dan dunia.
Berikutnya, wilayah Asia Pasifik memiliki persentase produksi energi listrik terbarukan terbesar ketiga yakni 34,2%. Diikuti wilayah Amerika Utara dan Afrika dengan persentase masing-masing 26,5% dan 22,1%.
Kemudian, wilayah Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) atau bekas jajahan Uni Soviet memiliki persentase produksi energi listrik terbarukan 19%.
Sementara itu, wilayah Timur Tengah menempati peringkat terbawah dengan persentase produksi energi listrik terbarukan hanya 2,2%.
(Baca: Daftar Negara Produsen Energi Listrik Terbarukan Terbesar, Ada Indonesia?)