Unilever AS dan Kanada Tarik 19 Produk Shampoo yang Diduga Picu Kanker, Ini Daftarnya

Produk Konsumen
1
Cindy Mutia Annur 27/10/2022 15:40 WIB
Daftar Produk/ Merek Shampo yang Ditarik Unilever AS Karena Diduga Sebabkan Kanker (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Unilever Amerika Serikat (AS) dan Kanada melakukan penarikan terhadap 19 produk dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.

Produk-produk tersebut ditarik karena adanya kandungan kadar benzena yang berpotensi menimbulkan kanker. Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit. Hal ini dapat menyebabkan kanker, termasuk leukimia.

Secara rinci, mayoritas produk dry shampoo yang ditarik yakni bermerek Dove dengan total 8 produk. Kemudian, produk dry shampoo merek TIGI (Bed Head/Rockaholic) dan Tresemme masing-masing 4 produk dan 3 produk.

Selanjutnya, masing-masing sebanyak 2 produk dry shampoo dengan merek Nexxus dan Suave juga ditarik oleh Unilever.

Berikut ini daftar produk yang ditarik oleh Unilever AS dan Kanada:

  1. Dove Dry Shampoo Volume and Fullness
  2. Dove Dry Shampoo Fresh Coconut
  3. Dove Dry Shampoo Fresh and Floral
  4. Dove Dry Shampoo Ultra Clean
  5. Dove Dry Shampoo Invisible
  6. Dove Dry Shampoo Detox and Purify
  7. Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal
  8. Dove Dry Shampoo Go Active
  9. Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mint
  10. Nexxus Inergy Foam Shampoo
  11. Suave Dry Shampoo Hair Refreher
  12. Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive
  13. Tresemme Dry Shampoo Volumizing
  14. Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean
  15. Tresemme Pro Pure Dry Shampoo
  16. Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo
  17. Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo
  18. Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo
  19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo

Adapun berdasarkan evaluasi, paparan harian terhadap benzena dalam produk yang ditarik Unilever tersebut diperkirakan tidak akan menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan. Meski demikian, Unilever tetap menarik produk-produk tersebut terkait kewaspadaan terhadap kemanan konsumen.

Unilever mengklaim bahwa produk-produk tersebut tidak menggunakan benzena sebagai bahan baku. Namun, jejak Benzena dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.

Sementara itu, manajemen Unilever Indonesia mengatakan bahwa Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini. Produk yang ditarik merupakan dry shampoo, bukan sampo cair.

"Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia," ujar manajemen Unilever Indonesia dikutip dari Katadata.co.id, Kamis (27/10).

 (Baca: Laba Bersih Unilever Tumbuh 12,5% pada Semester I 2022)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua