Marak Kenaikan Harga, Mayoritas Warga Pilih Kurangi Makan di Luar Rumah

Ekonomi & Makro
1
Cindy Mutia Annur 10/10/2022 15:00 WIB
3 Jenis Konsumsi Teratas yang Dikurangi Saat Alami Kenaikan Harga (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kenaikan harga terjadi di sejumlah barang/jasa di tanah air sejak awal 2022. Mulai dari naiknya harga minyak goreng, bahan pokok, bahan bakar minyak (BBM), hingga tarif ojek online.

Fenomena ini lantas membuat sebagian masyarakat di Indonesia mengurangi konsumsinya pada jenis barang/jasa tertentu. Berdasarkan survei Jajak Pendapat (JakPat), sebagian besar konsumen memilih mengurangi makan di luar rumah karena marak terjadi kenaikan harga. Persentasenya mencapai 61%.

“Mayoritas responden menghindari makan di luar, seperti restoran, kafe, warung makan, dan sebagainya,” demikian dikutip dari survei JakPat, Rabu (5/10).

Tak hanya itu, survei itu juga menunjukkan sebanyak 61% responden memilih mengurangi penggunaan layanan ojek online untuk mengurangi biaya pengeluaran yang semakin tinggi. Ada pula sebanyak 46% responden yang mengatakan mengurangi konsumsi daging ayam atau sapi untuk mengantisipasi maraknya kenaikan harga yang terjadi seperti saat ini.

Survei ini juga menunjukkan bagaimana para responden menghadapi kenaikan harga barang/jasa di tanah air. Mulai dari mengurangi biaya lainnya ketimbang kebutuhan pokok, mencari pendapatan tambahan, mengurangi konsumsi kebutuhan harian, berinvestasi, mencari pekerjaan baru dengan gaji lebih baik, hingga menggunakan layanan PayLater.

Adapun survei ini dilakukan pada 17-19 September 2022 melalui aplikasi seluler JakPat. Sebanyak 1.205 responden di seluruh Indonesia terlibat dalam survei ini, dengan margin of error di bawah 3%.

(Baca: 10 Wilayah dengan Kenaikan Ongkos Angkutan Tertinggi per September 2022)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua