Indonesia Paling Banyak Impor Sabun dari Saint Lucia

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 04/10/2022 09:02 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Saint Lucia pada 2020
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Saint Lucia US$ satu ribu data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 92,31% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 13 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Saint Lucia, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 0,13 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Saint Lucia, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada satu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Saint Lucia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
  2. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. dengan kode HS 34. Impor produk ini dari Saint Lucia berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 1 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  3. Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya
  4. Masuk dalam kode HS 46, Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Keranjang dan Wickerwork. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 0 ribu.

  5. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
  6. Di urutan berikutnya Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dengan kode HS 03. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0 ribu. Selain Saint Lucia, Indonesia juga mengandalkan impor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dari Cina, Norway, Amerika Serikat, Seychelles dan Jepang. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 48 negara lainnya.

  7. Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
  8. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 55 negara. Impor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya dari negara ini berada di urutan 154. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya adalah Malaysia, Filipina, Singapura, Cina dan Thailand.

  9. Barang fotografi atau sinematografi
  10. Impor Barang fotografi atau sinematografi dari negara ini berada di urutan 136. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Barang fotografi atau sinematografi berasal dari Cina, Jepang, Amerika Serikat, Belgium dan Malaysia.

Data Populer
Lihat Semua