Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Iran

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 28/09/2022 16:29 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Iran pada 2021
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Iran sebesar US$ 21,63 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 22,1% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 17,72 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Iran, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 17,72 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 773,51 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Iran, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Iran. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
  2. Masuk dalam kode HS 84, Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan bagiannya. Impor produk ini dari Iran berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 6.268 ribu. Nilai impor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 69 ribu.

  3. Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
  4. Masuk dalam kode HS 08, Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan kulit buah atau melon jeruk. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 3.919 ribu.

  5. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka
  6. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 77 negara. Impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka dari negara ini berada di urutan 42. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 3.848 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka berasal dari Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Amerika Serikat dan Nigeria.

  7. Besi dan baja
  8. Di urutan berikutnya , Indonesia banyak mengimpor Besi dan baja dari Iran. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 2.793 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Besi dan baja dari 61 negara. Impor Besi dan baja dari negara ini berada di urutan 36. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Besi dan baja adalah Cina, Jepang, Afrika Selatan, India dan Korea, Republik.

  9. Bahan kimia anorganik
  10. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 71 negara. Impor Bahan kimia anorganik dari negara ini berada di urutan 38. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 1.137 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bahan kimia anorganik adalah Cina, Jepang, Korea, Republik, Amerika Serikat dan India.

Data Populer
Lihat Semua