Indonesia Impor Mesin Senilai US$ 8 Ribu dari Trinidad dan Tobago

Indonesia membukukan impor dengan Trinidad dan Tobago sebesar US$ 11 ribu data per Desember 2020. Nilai tersebut semakin jatuh 98,9% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Trinidad dan Tobago, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 11 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 33,6 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Trinidad dan Tobago, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada empat produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Trinidad dan Tobago. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler

Masuk dalam kode HS 84, Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan bagiannya. Impor produk ini dari Trinidad dan Tobago berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 8 ribu. Nilai impor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu.

2. Kertas dan kertas kertas

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Kertas dan kertas kertas. Nilai impor dari Trinidad dan Tobago pada 2020 tercatat US$ 1 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

3. Minuman, roh, dan cuka

Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 46 negara. Impor Minuman, roh, dan cuka dari negara ini berada di urutan 46. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 1 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Minuman, roh, dan cuka berasal dari Malaysia, Thailand, Pakistan, Korea, Republik dan Amerika Serikat.

4. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..

Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. dari negara ini berada di urutan 110. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 1 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah.. berasal dari Cina, Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan Jerman.

5. Filamen buatan manusia

Impor Filamen buatan manusia dari negara ini berada di urutan 154. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 0 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Taipei, Cina, Korea, Republik, Vietnam dan Jepang.