Impor Kain Rajutan atau Rajutan Indonesia dari Srilanka Naik Menjadi US$ 16.276 Ribu

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 27/09/2022 16:52 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Srilanka pada 2021
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Srilanka US$ 53,35 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 100,35% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 26,63 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Srilanka, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 26,63 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 98,02 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Srilanka, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,05 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Srilanka. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kain rajutan atau rajutan
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kain rajutan atau rajutan. Dalam klasifikasi tradmap, Kain rajutan atau rajutan masuk kategori produk HS dengan kode 60.

    Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 16.276 ribu. Nilai impor Kain rajutan atau rajutan ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.970 ribu.

  3. Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler. Nilai impor dari Srilanka pada 2021 tercatat US$ 5.103 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.280 ribu.

  5. Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
  6. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 95 negara. Impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut dari negara ini berada di urutan 12. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 4.259 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut berasal dari Cina, Bangladesh, Hong Kong, Cina, Vietnam dan Maroko.

  7. Kain Anyaman Khusus
  8. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 55 negara. Impor Kain Anyaman Khusus dari negara ini berada di urutan sembilan. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 3.435 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Hong Kong, Cina, Korea, Republik, Taipei, Cina dan Vietnam.

  9. Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
  10. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 87 negara. Impor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari negara ini berada di urutan 13. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 2.822 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Bangladesh, Vietnam, Turki dan Kamboja.

Data Populer
Lihat Semua