Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak ke Belanda

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 26/09/2022 14:57 WIB
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Belanda pada 2020
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Belanda US$ 3,11 miliar data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 2,84% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 3,2 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Belanda, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 3,11 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 5,13 miliar.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Belanda, 0,06 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat satu produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk ekspor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,08 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Belanda. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa ..

    Pada 2020, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 655,59 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 685,18 juta.

  3. Produk Kimia Lain -lain
  4. Produk Kimia Lain -lain dengan kode HS 38. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 484,57 juta.

  5. Bahan kimia organik
  6. Di urutan ke ketiga adalah Bahan kimia organik dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 29. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 192,27 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 126,31 juta. Selain Belanda, Indonesia juga mengandalkan ekspor Bahan kimia organik ke Cina, Jepang, Amerika Serikat dan India. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 112 negara lainnya.

  7. Residu dan limbah dari industri makanan
  8. Di urutan ke keempat adalah , Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Residu dan limbah dari industri makanan ke Belanda. Nilai ekspor produk ini pada 2020 senilai US$ 191,18 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 191,17 juta. Ekspor Residu dan limbah dari industri makanan yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Belanda. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Residu dan limbah dari industri makanan Indonesia adalah Selandia Baru, Cina, Korea, Republik dan Vietnam.

  9. Kayu dan barang -barang kayu
  10. Produk lainnya Masuk dalam kode HS 44, Kayu dan barang -barang kayu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan arang kayu. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 148,56 juta. Selain Belanda, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Jepang, Amerika Serikat, Cina, Korea, Republik dan Taipei, Cina. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 146 negara lainnya.

Data Populer
Lihat Semua