Survei: Kebanyakan Publik Keluarkan Penghasilan Kurang dari Rp1 Juta untuk Investasi

Keuangan
1
Cindy Mutia Annur 21/09/2022 12:20 WIB
Penghasilan Bulanan yang Dialokasikan untuk investasi (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Hasil survei Center Economics and Law Studies (CELIOS) dan Pluang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia mengeluarkan penghasilan bulanan kurang dari Rp1 juta untuk berinvestasi. Persentasenya yakni sebanyak 61%.

“Rata-rata pengeluaran bulanan responden adalah Rp1 juta sampai Rp5 juta dengan porsi yang disisihkan untuk investasi kurang dari Rp1 juta,” demikian dikutip dari hasil survei tersebut.

Berikutnya, sebanyak 31% responden mengeluarkan penghasilan bulanan sekitar Rp1 juta sampai Rp5 juta untuk berinvestasi.

Ada pula sebanyak 5% responden yang mengeluarkan penghasilan bulanan sekitar Rp5,1 juta sampai Rp 10 juta untuk berinvestasi. Kemudian, warga yang mengeluarkan penghasilan bulanan sekitar Rp10,1 juta sampai Rp20 juta untuk berinvestasi dengan persentase 2%.

Sementara, hanya ada 1% responden yang mengatakan mengeluarkan penghasilan bulanan di atas Rp20 juta untuk berinvestasi.

Survei itu juga menemukan bahwa tujuan utama responden melakukan investasi mayoritas untuk sekedar meningkatkan pendapatan pasif. Persentasenya sebanyak 36%.

Diikuti alasan lainnya seperti persiapan dana darurat (23%), mempersiapkan pension (20%), merencanakan biaya pendidikan anak (17%), dan lainnya (4%).

Adapun survei ini dilakukan terhadap 3.530 responden yang dipilih secara acak pada 20-28 Juni 2022. Mayoritas responden berasal dari Jawa dan Bali serta kelompok umur 24-35 tahun dengan jenis pekerjaan utama adalah karyawan swasta.

(Baca: Survei JakPat: Mayoritas Masyarakat Indonesia Investasi Sejak Usia Muda)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua