Kinerja Moncer, Surplus Neraca Perdagangan Nonmigas Berlanjut di Agustus 2022

Produk Konsumen
1
Annissa Mutia 16/09/2022 16:40 WIB
Neraca Perdagangan Nonmigas (Januari-Agustus 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik melaporkan, surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat US$7,74 miliar pada Agustus 2022. Surplus nonmigas lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya sebesar US$7,31 miliar.

Perkembangan tersebut ditopang oleh kinerja ekspor nonmigas sebesar US$26,19 miliar pada Agustus 2022, lebih tinggi dibandingkan dengan 24,20 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya. Meningkatnya kinerja ekspor nonmigas terutama bersumber dari ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti CPO yang didukung oleh penguatan kebijakan Pemerintah termasuk perpanjangan pembebasan pungutan ekspor Crud Price Oil atau CPO dan harga komoditas global yang masih tinggi.

Ekspor produk manufaktur, termasuk besi dan baja serta mesin dan perlengkapan elektrik juga tercatat meningkat. Selama Januari–Agustus 2022, ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor industri pengolahan meningkat 24,03% dibanding 2021 yang disumbang oleh meningkatnya ekspor besi dan baja. Kemudian, ekspor produk pertanian, kehutanan, dan perikanan meningkat 17,14% yang ditopang oleh meningkatnya ekspor kopi. Demikian juga ekspor produk pertambangan dan lainnya naik 97,40% yang disumbang oleh meningkatnya ekspor batu bara.

Ditinjau dari negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India menunjukkan peningkatan. Pada periode Januari–Agustus 2022, Tiongkok tetap merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar dengan nilai US$39.081,6 juta (21,27%), diikuti Amerika Serikat dengan nilai US$19.857,2 juta (10,81%), dan India US$16.150,9 juta (8,79%).

Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode tersebut adalah besi/baja, batu bara, dan lignit. Sementara itu, ekspor ke kawasan ASEAN dan Uni Eropa pada periode tersebut kontribusinya masing-masing 19,63 persen dan 7,88 persen.

Adapun impor nonmigas meningkat pada hampir seluruh komponen, sejalan dengan terus berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik. Nilai impor nonmigas Indonesia Agustus 2022 yang mencapai US$18.449,0 juta atau naik 9,23% dibandingkan bulan sebelumnya.

Dilihat dari perkembangannya terhadap Juli 2022, peningkatan terbesar dialami oleh golongan mesin/peralatan mekanis dan bagiannya senilai US$357,2 juta (13,63%), diikuti oleh mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya US$232,4 juta (9,98%), bahan bakar mineral US$206,4 juta (56,41%), serealia US$150,0 juta (47,16%), serta barang dari besi dan baja US$109,6 juta (39,28%).

(baca: Ekspor Minyak Naik, Defisit Neraca Perdagangan Minyak Agustus Turun Jadi US$1,98 Miliar)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua