Indonesia Impor US$ 16.592 Ribu Persiapan Kakao dari Kenya

Indonesia membukukan impor dengan Kenya US$ 26,65 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut naik 5,39% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 25,29 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kenya, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 9,67 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 26,65 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kenya, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kenya. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Persiapan kakao dan kakao

Persiapan kakao dan kakao dalam kategori produk dengan kode HS 18. Impor produk ini dari Kenya berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 16.592 ribu. Nilai impor Persiapan kakao dan kakao ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 12.106 ribu.

2. Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah. Nilai impor dari Kenya pada 2020 tercatat US$ 5.840 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 6.061 ribu.

3. Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit

Di urutan ke ketiga adalah , Indonesia banyak mengimpor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari Kenya. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 2.685 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3.720 ribu. Impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari Kenya tercatat berada di urutan 16. Selain negara tersebut, impor terbesar Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit berasal dari Vietnam, Cina, Thailand, Korea, Republik dan Italia. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 58 negara. .

4. Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi

Impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi dari negara ini berada di urutan 40. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 556 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi adalah Cina, Brazil, Zimbabwe, Amerika Serikat dan Singapura.

5. Serat tekstil sayuran lainnya

Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 30 negara. Impor Serat tekstil sayuran lainnya dari negara ini berada di urutan sepuluh. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 550 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Serat tekstil sayuran lainnya berasal dari Cina, Bangladesh, Hong Kong, Cina, India dan Jepang.