Realisasi Belanja Negara Capai Rp1.234,6 Triliun hingga Semester I-2022

Ekonomi & Makro
1
Cindy Mutia Annur 28/07/2022 14:20 WIB
Realisasi Belanja Negara Indonesia (Semester I-2021 – Semester I-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Laporan Kementerian Keuangan mencatat, realisasi belanja negara sebesar Rp1.234,6 triliun pada semester I 2022. Realisasi ini tumbuh 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp1.170,2 triliun.

Capaian ini mencapai 40% terhadap pagu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang sebesar Rp2.714,2 triliun.

“Belanja tersebut terutama untuk belanja pegawai, termasuk THR, kegiatan operasional kementerian dan lembaga, dan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers APBN Kita Juli 2022, Rabu (27/7/2022).

Rinciannya, realisasi belanja transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp367,1 triliun. Jumlah ini turun 1,8% secara yoy.

Lalu, realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) sebesar Rp876,5 triliun atau naik 10,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp796,3 triliun.

Realisasi belanja ementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp392,8 triliun atau turun 12,6% secara yoy. Sementara, realisasi belanja non-K/L tercatat sebesar Rp483,7 triliun atau naik 39,5% secara yoy.

Adapun realisasi pendapatan negara tercatat sebesar Rp1.317,2 triliun hingga semester I-2022. Penerimaan perpajakan menyumbang pendapatan negara terbesar mencapai Rp1.035,9 triliun.

Besarnya realisasi pendapatan ketimbang belanja negara, maka Indonesia mengalami surplus APBN sebesar Rp73,6 triliun hingga paruh kedua tahun ini. Angka ini mencapai 0,39% terhadap produk domestik bruto (PDB).

(Baca: Kemenkeu: APBN Cetak Surplus Rp73,6 Triliun hingga Semester I-2022)

 

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua