Literasi Digital Maluku Utara Terendah Nasional, Apa Penyebabnya?

Teknologi & Telekomunikasi
1
Vika Azkiya Dihni 18/07/2022 15:20 WIB
Indeks Literasi Digital Maluku Utara (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Tingkat literasi digital di Indonesia masih belum merata. Adapun Maluku Utara menjadi provinsi dengan indeks literasi digital terendah nasional pada 2021.

Hal ini tecermin dalam laporan Status Literasi Digital di Indonesia 2021 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC).

Menurut laporan tersebut, Maluku Utara secara umum mendapat skor indeks literasi digital 3,18 dalam skala 1-5. Skor tersebut berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 3,49.

Indeks literasi digital dalam laporan ini diukur melalui empat pilar indikator, yakni Digital SkillsDigital EthicsDigital Safety, dan Digital Culture.

Dari empat indikator tersebut, skor terbaik Maluku Utara ada di pilar Digital Ethics atau etika digital, yakni 3,84.

Kemudian di pilar Digital Culture atau budaya digital Maluku Utara mendapat skor 3,2, Digital Skills atau kecakapan digital 2,93, sedangkan Digital Safety atau keamanan digital 2,74.

Indeks ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat literasi digital Maluku Utara terutama disebabkan oleh kurangnya kemampuan masyarakat dalam hal keamanan digital dan perlindungan data pribadi.

Sementara dalam hal etika digital, yakni kepekaan dalam mengunggah konten tanpa izin, berkomentar kasar, dan menghargai privasi di media sosial, Maluku Utara terbilang cukup baik.

Maluku Utara bahkan mendapat skor etika digital lebih tinggi dari DI Yogyakarta, yang secara umum memiliki literasi digital terbaik di Indonesia.

Skor Maluku Utara dalam hal kecakapan digital juga rendah, sehingga diperlukan adanya penguatan pendidikan untuk perbaikan indeks di masa depan.

(Baca Juga: Ini Provinsi dengan Literasi Digital Terbaik Nasional pada 2021)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua