Survei: Mayoritas Responden Tidak Suka Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Reza Pahlevi 14/06/2022 17:50 WIB
Tingkat Kebahagiaan Saat Pembelajaran Jarak Jauh (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) turut menyoroti pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online. Dalam survei ini, mayoritas responden mengaku tidak bahagia ketika melakukan PJJ.

Ada total 59,19% responden yang mengaku tidak senang dengan pelaksanaan PJJ. Ini terdiri dari 57,94% yang tidak senang dan 1,25% yang sangat tidak senang.

Sementara, 40,81% mengaku senang dengan PJJ. Terdiri dari 38,94% responden yang senang dan 1,87% responden yang sangat senang.

Meski mayoritas mengaku tidak senang, 75,7% responden menilai kualitas PJJ baik. Bahkan, 3,43% menilai kualitas pembelajaran sangat baik.

Kurangnya interaksi antara guru dan siswa jadi keluhan utama. 88,28% guru merasakan hal tersebut dan 79% juga merasa kurangnya interaksi.

Survei mengenai PJJ ini dilakukan terhadap 321 responden di Pulau Jawa pada 11 Januari-24 Februari 2022. Survei memiliki margin kesalahan 5,47% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini melibatkan murid, guru, orang tua, dan kepala sekolah. Jika dibagi berdasarkan tingkat sekolah, 26,79% responden berkaitan dengan SD/MI, 35,51% SMP/MTs, dan 37,69% SMA/SMK/MA.

(Baca:  90% Anak di Negara Miskin Belum Bisa Membaca secara Komprehensif)

Data Populer
Lihat Semua