Neraca perdagangan Indonesia dengan Honduras mengalami surplus US$ 34.375 ribu pada 2020. Nilai neraca perdagangan ini naik 44% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 23.872 ribu.
Positifnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 34.966 ribu. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Honduras yang tercatat US$ 591 ribu.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Honduras, dalam satu tahun terakhir dalam tren naik. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 25.305 ribu.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 58,76% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 1.433 ribu.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Honduras yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 32.381 ribu.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Honduras
- (HS 52) : Kapas
- (HS 55) : Serat pokok buatan manusia
- (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
- (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
- (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
- (HS 60) : Kain rajutan atau rajutan
- (HS 24) : Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
- (HS 32) : Ekstrak penyamakan atau pewarnaan;tanin dan turunannya;Pewarna, pigmen, dan pewarnaan lainnya..
- (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..
- (HS 40) : Karet dan artikelnya
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.