Bagaimana Kinerja Emiten Minyak Goreng pada Kuartal I 2022?

Agroindustri
1
Reza Pahlevi 07/06/2022 11:20 WIB
Pertumbuhan Pendapatan Emiten Minyak Goreng secara Tahunan (Kuartal I 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga minyak goreng di pasaran melambung tinggi sejak awal tahun. Apakah harga yang tinggi ini berdampak positif terhadap emiten produsen minyak goreng?

Setidaknya ada tiga emiten produsen minyak goreng yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketiga emiten tersebut adalah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).

SMAR mencatatkan pertumbuhan pendapatan terbesar, yaitu tumbuh 56,6% (year-on-year/yoy) menjadi Rp17,38 triliun pada kuartal I 2022. Pada kuartal I 2021, produsen minyak goreng Filma ini mencatatkan pendapatan Rp11,1 triliun.

Selanjutnya, pendapatan TBLA yang memproduksi minyak goreng Rose Brand tumbuh 10,3% (yoy) menjadi Rp3,85 triliun. TBLA mencatatkan pendapatan Rp3,49 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, SIMP justru mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 14% (yoy) menjadi Rp4,04 triliun dari Rp4,7 triliun. Sebagai informasi, SIMP adalah produsen minyak goreng bermerek Bimoli.

(Baca: 10 Provinsi dengan Penurunan Harga Minyak Goreng Curah Terbesar)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua