Sempat Anjlok, Saham Bukalapak Kini Mulai Tumbuh

Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ditutup naik 12% ke level Rp306 per saham pada perdagangan Kamis (2/6/2022). Harga saham perusahaan teknologi ini naik dibandingkan hari sebelumnya yang sebesar Rp294 per saham.

Harga saham emiten dengan kode BUKA ini sempat anjlok hingga ke level Rp258 per saham pada 16 Maret 2022 lalu. Ini merupakan harga saham terendah e-commerce Indonesia yang pertama melantai di bursa saham.

Walaupun harga saham BUKA juga sempat merosot lagi di angka Rp272 per saham per 13 Mei 2022 lalu. Meski demikian, secara perlahan harga saham Bukalapak terpantau mulai tumbuh dalam kurang lebih sebulan terakhir. 

Adapun, saham BUKA sempat menyentuh harga tertinggi di Rp1.060 di hari kedua melantai di bursa. Jika dibandingkan dengan harga perdana (Initial Public Offering/IPO) yang sebesar Rp850 per saham, harga saham ini telah tergerus lebih dari 71%. 

Masih meruginya kinerja emiten ini menjadi salah satu penyebab turunnya saham BUKA. Laba bersih Bukalapak tercatat sebesar Rp14,55 triliun pada kuartal I-2022.

(Baca: Bukalapak Catat Laba Rp14,55 Triliun Setelah Rugi Sejak 2018)