Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik Atas Kinerja Presiden Cenderung Stagnan

Politik
1
Vika Azkiya Dihni 24/05/2022 15:20 WIB
Tingkat Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Joko Widodo (November 2021-Februari 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan hasil suvei dari Lembaga Survei Indonesia (LS), tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo cenderung stagnan. Tercatat, sebanyak 67,5% masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi pada bulan Mei 2022.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, meski survei pada Mei 2022 menunjukkan mayoritas atau 67,5% puas, tetapi tidak ada peningkatan atau penurunan yang berarti atau tajam atas kepuasan terhadap kinerja presiden dalam tiga bulan terakhir.

"Jadi tidak menurun, tidak terlalu menguat juga,” kata Djayadi dalam diskusi virtual melalui kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia, Minggu, 22 Mei 2022.

Jika ditarik mundur, Pada November 2021 kepuasan atas kinerja Jokowi sebanyak 72%. Kemudian turun pada Desember 2021 menjadi 71,4%, lalu pada Februari 2022 menjadi 65,9%, dan naik sedikit menjadi 67,5% pada Mei 2022.

"Di Mei 2022 sebenarnya ada sedikit penambahan angka dari segi angka Absolut sekitar 1,6%. Tapi kalau kita lihat 1,6% itu berada di dalam margin of error,” tuturnya.

Jika dilihat berdasarkan demografi, masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi kebanyakan dari kalangan etnis sunda dan madura. Dilihat segi pendidikannya, secara umum responden dari pendidikan tinggi hingga rendah mayoritas merasa puas.

Dari segi wilayah, baik di perdesaan maupun perkotaan mayoritas merasa puas atas kinerja presiden. Adapun wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat memiliki tingkat kepuasan yang lebih rendah dari wilayah lainnya.

Adapun survei ini dilakukan pada 10-14 Mei 2022 dengan melibatkan 1.273 responden. Kriteria responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, serta memiliki telepon/telepon seluler.

Sampel diambil dengan metode random digit dialing (RDD) atau proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Sementara margin of error survei ini 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

(Baca Juga: Inilah Alasan Masyarakat Tak Puas dengan Kinerja Jokowi)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua