Penetrasi Belanja Online untuk Bahan Pokok Masih Sangat Rendah

Teknologi & Telekomunikasi
1
Cindy Mutia Annur 13/05/2022 18:00 WIB
Penetrasi Belanja Online & Offline di Asia Tenggara (Semester I-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut laporan e-Conomy Sea 2021, penetrasi belanja online untuk kebutuhan bahan pokok di kalangan konsumen Asia Tenggara masih sangat rendah.

Dari seluruh pengguna e-commerce di Asia Tenggara pada semester I-2021, populasi konsumen yang belanja bahan pokok secara daring tercatat hanya 2%.

Proporsi itu kalah jauh dibanding konsumen yang belanja online untuk produk selain bahan pokok, yang persentasenya mencapai 25%.

Padahal, laporan e-Conomy Sea 2021 mencatat bahwa belanja bahan pokok menyumbang lebih dari 50% pada semua pengeluaran ritel di Asia Tenggara.

Meski potensi pasarnya besar, bidang penjualan bahan pokok daring alias e-groceries dinilai masih memiliki tantangan besar terkait strategi pemenuhan pesanan dan logistik.

“Bagaimanapun, inovasi berkelanjutan dalam model bisnis dan infrastruktur logistik dapat membuka kunci nilai substansial dalam bidang ini,” demikian dikutip dari laporan tersebut.

(Baca Juga: Laporan Google: Minat Belanja Sayur Online Meningkat 90%)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua