Masyarakat menganggap masih banyak tantangan dalam pengembangan energi terbarukan.
Survei Katadata Insight Center (KIC) menemukan tantangan utama (49,9%) lantaran pemerintah yang tidak menaruh prioritas pada energi terbarukan.
Ada pula 39,3% responden yang menganggap Indonesia belum memiliki teknologi untuk mengembangkan dan memanfaatkan energi terbarukan. Kemudian, 38,3% responden menganggap baik pemerintah maupun masyarakat belum paham pentingnya energi terbarukan.
Sebanyak 37,1% masyarakat juga masih menganggap energi fosil sebagai andalan dan 32% menganggap Indonesia belum memiliki pengetahuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan energi terbarukan.
Terakhir, 26,9% masyarakat menganggap pengelolaan dan distribusi energi yang dikuasai negara menjadi tantangan pengembangan energi terbarukan.
(Baca: Indonesia Berhasil Turunkan Emisi Karbon hingga 69,5 Juta Ton CO2e pada 2021)