Meski Melambat, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif pada Kurtal I 2022

Keuangan
1
Vika Azkiya Dihni 22/04/2022 15:10 WIB
Saldo Bersih Tertimbang (SBT) Penyaluran Kredit Baru (Kuartal I 2020-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank Indonesia (BI) melaporkan, penyaluran kredit baru terindikasi tumbuh positif pada kuartal I 2022 meski melambat dari periode sebelumnya.

Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru yang sebesar 64,8% pada kuartal I 2022. Nilai itu lebih rendah dibandingkan 87,0% pada kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan kredit baru yang melambat terjadi pada seluruh jenisnya. Nilai SBT kredit modal kerja tercatat tumbuh sebesar 65,3% pada Januari-Maret 2022, lebih rendah dari September-Desember 2021 yang sebesar 80%.

Nilai SBT kredit investasi tercatat sebesar 31,3% pada kuartal I 2022, lebih rendah dari 68,1% pada kuartal sebelumnya. Begitu pula dengan nilai SBT kredit konsumsi sebesar 46,8%, lebih rendah dari kuartal sebeumnya yang sebesar 84,1%.

Secara sektoral, pertumbuhan penyaluran kredit baru tertinggi terjadi pada sektor perdagangan besar dan eceran dengan SBT sebesar 48,5%. Diikuti oleh sektor pertanian, perburuan, kehutanan, dan sektor penyediaan akomodasi & makanan minuman dengan SBT masing-masing sebesar 39,5% dan 36,7%.

BI memperkirakan penyaluran kredit baru meningkat pada kuartal II-2022. Ini tercermin dari SBT prakiraan permintaan kredit baru yang mencapai 79%.

(Baca Juga: Kredit Bermasalah Perbankan Masih Tinggi sampai Awal 2022)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua