Survei Indikator: Kebanyakan Masyarakat Anggap Polri Sudah Tegas dalam Menghukum Penyimpangan Anggotanya

Politik
1
Reza Pahlevi 04/04/2022 15:40 WIB
Anggapan Masyarakat tentang Ketegasan Polri Menangani Penyimpangan Anggotanya (Februari 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Banyaknya berita mengenai penyimpangan anggota Polri sejak tahun lalu membuat tagar #PercumaLaporPolisi dan #1hari1oknum bermunculan di media sosial. Meski ramai di media sosial, 55,5% masyarakat masih menganggap Polri sudah tegas dalam menghukum penyimpangan anggotanya dalam survei Indikator.

Dari 55,5% responden yang setuju ini, ssebanyak 3,6% responden yang menganggap Polri sudah sangat tegas dan 51,9% yang menganggap Polri sudah cukup tegas.

Sementara, 33,4% responden yang menganggap Polri belum tegas membenahi anggotanya. Ini terdiri dari 29,2% responden yang menganggap Polri kurang tegas dan 4,2% yang menganggap tidak tegas sama sekali.

Kemudian, ada 11,1% yang tidak tahu atau tidak menjawab ketika ditanyakan soal ini.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat ada 651 tindak kekerasan yang dilakukan Polri pada Juni 2020-Mei 2021. Dari jumlah kasus tersebut, 390 atau 57,9% merupakan kasus penembakan.

(Baca: KontraS: Penembakan Dominasi Aksi Kekerasan Polisi dalam Setahun Terakhir)

 

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua